Pengalaman Menggunakan TeaLinuxOS (REVIEW)

assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

alhamdulillah berkat tuhan yang maha esa... saya bisa mengabdi kepada google lagi :D untuk memberikan informasi dan pengalaman pengalaman yang saya lalu di blog saya ini..

kali ini gua mau bahas tentang pengalaman gua atau me review menggunakan operating system buatan indonesia yang masih terus eksis sampai sekarang yang bernama TeaLinux OS....




TeaLinuxOS sendiri adalah Linux turunan distro Ubuntu yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan dan programing.
Salah satu yang unik dari TeaLinux OS ituFilosofi yang mereka usung “nikmatinya sebuah racikan”.

Gua sendiri make TeaLinux OS tuh baru beberapan bulan, dan gua cukup puas dengan apa yg ada di dalam OS ini. Nah gua jabarin satu satu supaya lu semua tau...

TeaLinuxOS sendiri udah ngeluarin sampe 10 versi yaitu:
·         TeaLinuxOS ver 1.0 Code Name : Green Tea, based on Ubuntu 8.04
·         TeaLinuxOS ver 2.0 Code Name : Black Tea, based on Ubuntu 9.10
·         TeaLinuxOS ver 3.0 Code Name : White Tea, based on Ubuntu 10.10
·         TeaLinuxOS ver 4.0 Code Name : Oolong Tea, based on Lubuntu 11.10
·         TeaLinuxOS ver 5.0 Code Name : Kukicha Tea, based on Lubuntu 12.10
·         TeaLinuxOS ver 6.0 Code Name : Jasmine Tea, based on Lubuntu 13.10
·         TeaLinuxOS ver 7.0 Code Name : Rosella Tea, based on Xubuntu 14.04
·         TeaLinuxOS ver 8.0 Code Name : Pappermint Tea, based on Xubuntu 16.04
·         TeaLinuxOS ver 9.0 Code Name : Chamomile Tea, based on Xubuntu 16.04
·         TeaLinuxOS ver 10.0 Code Name :Dandelion Tea, based on Xubuntu 16.04


Gua sendiri menggunakan TeaLinux OS versi terbaru yaitu Tealinux X. Yang pastinya udah diperbarui ole pihak TeaLinux nya.. :D

tampilan desktop yg TeaLinux menggunakan DE(Desktop Environment) XFCE jadinya TeaLinux tersebut menjadi lebih ringan tanpa menghilangkan estetikan tampilannya alias tampilannya tetap mantaaf...

Sejak TeaLinuxOS 8 sampe sekarang (TeaLinuxOS X) telah dilengkapi dengan Theme Switcher Tray, sebuah aplikasi yang memungkinkan anda untuk mengganti tema dengan cepat. Aplikasi ini berupa sebuah icon kecil yang muncul di area indikator pada panel. Klik untuk mengganti tema, dan klik kanan pada icon untuk melihat pengaturan dan about.

TeaLinuxOS X sendiri udah ada beberapa aplikasi yang bawaan yang tentunya membuat kita tidak repot lagi untuk instalasi aplikasinya. Diantaranya adalah:

1.       VLC
VLC Media Player merupakan perangkat lunak (software) pemutar beragam berkas (file) multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar DVD,VCD, maupun CD. VLC Media Player bersifat sumber terbuka (open source) dan tersedia untuk berbagai sistem operasi. Mulai dari Microsoft Windows, beragam distro Linux, Mac OS, dan beberapa sistem operasi lainnya VLC (https://www.videolan.org/vlc/).

2.       LibreOffice
TeaLinuxOS X telah menyediakan paket software perkantoran yaitu LibreOffice yang terdiri dari LibreOffice writer untuk pengolahan dokumen, LibreOffice Impress untuk pengolahan presentasi, LibreOffice Calc untuk pengolahan data spreadsheet dan banyak paket LibreOffice lainnya. Informas lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi LibreOffice (https://www.libreoffice.org/).

3.       Firefox
Firefox merupakan browser yang sudah cukup tua sehingga stabil dan aman. TeaLinuxOS Pappermint menghadirkan browser Firefox sebagai deffault browser untuk menunjang produktifitas pengguna. Untuk mengetahui tentang Firefox dan berbagai fitur yang disediaannya anda dapat berkunjung ke website resmi [Firefox] (https://www.mozilla.org/id/firefox).

4.       Tea Package
Tea Package merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh developer TeaLinuxOS berbasis Python script untuk menginstall aplikasi berserta seluruh dependensinya secara offline. Ini memudahkan pengguna untuk berbagi paket aplikasi dan menginstallnya tanpa harus terkoneksi internet. Jika anda telah mengenal .exe pada sistem operasi windows maka di TeaLinuxOS Pappermint memiliki .tea utuk paket aplikasi yang digunakan. Penginstalan .tea dapat dilakukan pada Tea Package Installer. Untuk mengetahui tentang projek ini silahkan lihat di github Tea Package.

5.       TeaLinuxOS Module Installe
TeaLinuxOS Module Installer merupakan penginstallan aplikasi pemrograman secara offline menggunakan CD/DVD yang sudah terisi berbagai macam Modul aplikasi. Modul aplikasi yang disediakan diantaranya untuk Modul Pemrograman berisi aplikasi Android Studio, C/C++ compiler, apache2, PHP5, MySQL, PyCharm, Atom, NodeJs + npm, Geany, MonoDevelop, Brackets, NetBeans, Eclipse, dan Qt. Modul Multimedia berisi aplikasi Blender, Inkscape, GIMP, Audacity, LMMS, Ardour, Synfig, Darktable, FFMPEG, dan Krita. Sedangkan untuk Modul Networking VirtualBox, traceroute, remmina, wireshark.

6.       Lapor Hama
Lapor hama adalah aplikasi untuk melaporkan hama (bugs) atau saran untuk sistem operasi TeaLinuxOS dengan mudah, dengan demikian kami harap dapat mengetahui celah celah pada TeaLinux OS untuk TeaLinuxOS yang lebih baik.
Selain melalui aplikasi ini, Anda juga dapat melaporkan hama TeaLinux OS di tealinuxos.org/lapor.

TeaLinuxOS X memiliki maskot yang imoet yang diberi nama Dandel.





dandel dan tea



Nah mungkin seguti review gua tentang TeaLinuxOS X. Buat kamu yang tertarik buat install OS buatan indonesia, boleh dicoba si dandel yang satu ini :D
linknya downloadnya disini.

sebenarnya OS indonesia ada banyak selain TealinuxOS. Antara lain BlankOn OS, GrombyangOS, IGOS Nusantara, Dll. cuman karena gua makenya TeaLinuxOS X, jadinya yg gua review TeaLinux

pembaca yg baik meninggalkan komentar, kesan dan pertanyaan :D

Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.